Rabu, 11 April 2012

FUNGSI UPS

FUNGSI UPS


fungsi UPS

Fungsi UPS atau (Uninteruptible Power Supply)
Fungsi UPS yang terpenting adalah menyediakan backup daya atau power sementara ketika dupply utama daya atau power (biasanya PLN) terhenti , atau mendadak hilang sehingga diharapkan tidak terjadi kerugian – kerugian setelah terjadinya kegagalan pasokan atau supply daya atau power ke peralatan elektronik , sehingga user mampu dan mempunyai waktu untuk melakukan prosedur mengatasi kegagalan power utama , misalnya data komputer, server, sistem jaringan dll sehingga bila yang ingin diselamatkan adalah data komputer user dapat melakukan save dari data – data yang sedang dikerjakan dan mematikan komputer secara normal sehingga dari sisi hardware komputer dan software serta data di komputer aman , itu kalau satu komputer saja.

Fungsi UPS
Beberapa fungsi UPS yang menurut saya cukup lengkap, beberapa diantaranya adalah :
1.   Dapat memberikan energi listrik sementara ketika terjadi kegagalan daya pada listrik utama.Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera menghidupkan genset sebagai pengganti listrik utama.
2.   Memberikan kesempatan waktu yang cukup untuk segera melakukan back up data dan mengamankan [[sistem operasi] (OS) dengan melakukan shutdown sesuai prosedur ketika listrik utama padam.
3.   Mengamankan sistem komputer dari gangguan-gangguan listrik yang dapat mengganggu sistem komputer baik berupa kerusakan software, data maupun kerusakan hardware.
4.   UPS secara otomatis dapat melakukan stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan tegangan pada input sehingga tegangan output yang digunakan oleh sistem komputer berupa tegangan Yang stabil.
5.   UPS dapat melakukan diagnosa dan management terhadap dirinya sendiri sehingga memudahkan pengguna untuk mengantisipasi jika akan terjadi gangguan terhadap sistem.
6.   Pengguna dapat melakukan kontrol UPS melalui jaringan LAN dengan menambahkan beberapa aksesoris yang diperlukan.
7.   Dapat diintegrasikan dengan jaringan internet.Notifikasi jika terjadi kegagalan dengan melakukan pengaturan perangkat lunak UPS management.
UPS bekerja berdasar kepekaan tegangan. (RT)UPS akan menemukan penyimpangan jalur voltase (linevoltage) misalnya, kenaikan tajam, kerendahan, gelombang dan juga penyimpangan yang disebabkan oleh pemakaian dengan alat pembangkit tenaga listrik yang murah. Karena gagal, UPS akan berpindah ke operasi on-battery atau baterai hidup sebagai reaksi kepada penyimpangan untuk melindungi bebannya (load). Jika kualitas listrik kurang, UPS mungkin akan sering berubah ke operasi on-battery. Kalau beban bisa berfungsi dengan baik dalam kondisi tersebut, kapsitas dan umur baterai dapat bertahan lama melalui penurunan kepekaan UPS.
Sehingga dengan keberadaan fungsi UPS yang kita lihat diatas menjadi salah satu alasan sekarang ini bahwa salah satu pelengkap keamanan komputer adalah UPS dari sisi hardwarenya apalagi kalau sebelum UPS ditambahkan voltage stabilizer



Tidak ada komentar:

Posting Komentar